December 19, 2013

Hujan Malam Ini

Sebentuk Hati Buat Kekasih 
by : Kerispatih

Bila kau bukanlah cinta sejati
Mungkin aku takkan pernah mengerti
Hati yang tulus setia yang indah
Dan semua yang terjadi antara kita

Maaf untuk semua cara yang salah
Itu hanya ku ingin membuktikan
Tiada yang lain dalam hidupku
Sungguh tak ada maksud untuk menyakitimu

Sebentuk hatiku buat kekasihku
Mengiring rinduku yang selalu untuknya
Memang tak selalu ada yang terbaik
Dari diri ini dan juga dirinya
Namun ku yakin cinta ini tak kan pernah salah




Saat ini kita sedang berebut selimut diatas kasur
Berpegangan tangan, mereka ulang memori yang kuharap tak akan pernah luntur..
Saat ini diluar sedang hujan gerimis
Kupandangi matamu yang terpejam lelah sambil tersenyum manis..
Saat ini aku bukannya mendadak melankolis atau hanya terbawa suasana
Tapi memang kini aku tidak perlu lagi berkelana..
Saat ini hanya wajah ngantukmu itu yang ingin kucubit dengan gemas
Wajah yang sama yang membuat jantungku terkulai lemas..


Saat-saat pertama hingga saat ini dan semoga selamanya, waktu seakan berhenti, alunan lagu seakan teralun perlahan, kupu-kupu seakan menari-nari di dalam perut, pikiran terasa ringan, walau kadang air mata mengalir dipelupuk mata.. namun bibirku tak pernah berhenti tersenyum.. Saat bersamamu.. 




Mendadak romantis,

RistiaPrasetyo

December 15, 2013

Happy 54th Birthday Bapak!

11-December-2013,

You made my life a unique and pleasant experience providing me with all the assistance I needed to overcome every obstacle that was on my way. Thank you for everything. Thank you for being in my life. Happy Birthday, Dad!


I am lucky that I love my father with all of my heart. I am really lucky to have a father that loves me with all of his heart. You are more than a great Dad. You are an inspiration, a hero, a teacher and a friend. Love and laughter are two of the things that you have given me that make life more fun. Thanks, Thanks for showing me how the world works. I may need a few more tips though. Thanks for making me rich. Not with money but with love, caring and a happy family.Loving wishes Dad for a wonderful birthday, Stay Healthy, Stay fantastic!! 


Happy birthday to the greatest Daddy in the world!!




Ps: Ternyata my dad's birthday tahun ini tepat di tanggal cantik 11 12 13 :))
Love you Bapak.. Can't wait to see you soon Pak! 

December 6, 2013

Kala (h)

Seandainya aku dapat memutar waktu , waktu yang  mana yang akan ku  perbaiki?
Seandainya aku dapat kembali ke masa lalu , pada bagian mana aku ingin kembali?
Seandainya aku dapat mengulang waktu, memori yang mana yang ingin kuulangi?

                   
waktu.. waktu.. waktu.. waktu.. waktu.. waktu..  waktu.. waktu.. waktu.. waktu..waktu..
terus kuulangi kata itu hingga tak ada lagi arti bagiku..

apakah aku harus terus terkurung dalam lingkaran waktu, dikendalikan peraturan baku..
terhimpit oleh detik yang kian menyempit..
seolah tak ada waktu manapun yang cukup, sesak menghimpit hinga ke paru-paru..
mencoba untuk melonggarkan setiap menit yang semakin pelit..

ah, rasanya nafsu makanku sudah hilang.
hanya dengan memikirkan jam dinding yang selalu berdentang.
jarumnya yang selalu bergeser membuatku naik pitam, ingin rasanya ku tonjok, ku tendang, ku lempar dengan berang, agar jam itu berhenti walau cuma sekarang.

berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari.. berlari..
hingga melepuh semua jari-jari..

kupercepat lariku mengikuti arus manusia lain, mengikuti aturan yang ditancapkan di hati dan otak mereka..

sial! panasnya aspal membuat kakiku berdarah dan bernanah.
segala jenis umpatan serta makian kusimpan dalam hatiku yang mulai jengah.
namun otakku mulai berkhianat, ia mulai bimbang, melihat adanya bayangan memabukkan di depan mata, sungguh indah.

aku mulai putar arah, meninggalkan kerumunan sambil bersenandung.
para manusia berwajah topeng itu menatapku dengan garang.
sebagian dari mereka tampak murung.
sebagian lagi melemparkan tatapan setajam parang.

perlahan namun pasti kubuka topeng yang selama ini melekat erat di mukaku,
kulemparkan dengan sepenuh hati kedalam tong sampah yang penuh dengan barang-barang palsu..

aku memilih berhenti di sebuah taman, menikmati setiap hembusan dari puntung rokok terakhir.. sambil mengesap aroma kopi panas dari cangkir..
masa bodoh dengan mereka yang memilih untuk berlari hingga akhir..

kunyalakan kembang api untuk merayakan kebebasanku.
kubakar semua uang yang bergambar si pemerintah baku.
kutaburi ratusan kelopak mawar disetiap sudut rumahku.
kumasukkan semua jam yang ada disetiap ruangan kedalam peti lalu kupalu...

ah, waktu.. mendengarnya sekarang rasanya aku ingin tertawa terbahak-bahak.
terus tertawa sampai puas tanpa takut tersedak.
rasa bebas meluap-luap di seluruh ronggaku hingga rasanya mau meledak.
tidak ada lagi rasa terhimpit penuh sesak.

tertawa.. tertawa.. tertawa.. tertawa.. tertawa.. tertawa.. tertawa.. tertawa..  kemudian diam..

tiba-tiba ada perasaan aneh masuk kedalam dadaku.
kebahagiaan ini terasa begitu sempurna! hawa dingin mulai menyapu tiap inci tubuhku.
rasa takut kembali terlintas dalam benakku..

sampai kapankah duniaku terlihat jumawa,
ataukah ini hanya sekedar fatamorgana sang kala??  *hening*




Aku bertarung dengan waktu,

RistiaPrasetyo

DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu

Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling



Chairil Anwar
13 November 1943

December 5, 2013



"I love when dumb bitches think everything is always about them, 
but i guess if the shoe fits...."

December 4, 2013

Ngenger

Senja berganti keruh, bergulir dibalik jendela bergorden merah jambu
Angin melebur tawa, pelangi pun mulai berangsur kelabu
Petir saling beradu, meninggalkan guratan di langit yang tampak sendu
Saya melarikan diri kedalam rumah, yang jauh dari kata mewah, bersembunyi di balik tumpukan selimut paling bawah...

Sebenarnya mungkin saya tak perlu sembunyi, toh mereka juga tidak ada yang perduli.
Saya mempercepat langkah kaki sambil merinding, meningalkan mereka bergunjing, menghibur diri saya yang terasing...

Tiba-tiba kaki saya terhenti, oleh segerumbulan orang yang saling mencaci,
Mengatas-namakan hati, namun mata mereka saling menatap penuh benci.

Kuping saya sakit, suara maha keras menghantam gendang telinga saya.
Bukan.. bukan suara petir.. bukan pula gonggongan anjing tetangga yang kurang waras itu.
Berulang.. suara itu kembali terdengar nylekit, saya segera membuka mata.
Sibuk mencari asal suara sampai kepala melintir, pandangan saya berhenti di depan pintu.

Sambil berjinkat saya dekati pintu tersebut, perlahan-lahan saya ketok dengan lembut.
Satu kali tidak ada suara...
Dua kali tidak ada suara...
Tiga kali tidak ada suara...
Aaaaggghh nekat sajalah, sudah kepalang basah.
Saya putar kenopnya perlahan, setengah mengintip saya melihat wanita bertubuh buncit.
Bau busuk dari dalam langsung menyeruak keluar, saya mual, ingin muntah.
Mereka sedang berpesta pora, tanpa memperhatikan kehadiran saya, melintasi ruangan dengan kaki berjinjit.

Sosok hitam, kecil begini mana mungkin menarik perhatian meraka yang suka dengan segala sesuatu yang serba bersinar... Ngaco!

Pikiran saya kembali menarik diri kedalam tumpukan selimut..
Gaungan suara itu kembali terlintas, putus sudah urat malu..
Tapi saya terbiasa mengabaikan suara yang berasal dari mulut berbau kentut.
"emang dunia ini punya bapak lu?" Pikir saya pilu...

Mulai sekarang saya tak akan lagi bersembunyi di balik selimut,
Meringkuk memeluk bantal butut..
Saya sadar mereka akan tetap berdiri disitu, di setiap pojok-pojok jalan,
Di setiap persimpangan, bahkan di setiap selokan.. 
Pilihan ada ditanggan saya, bukan mereka.
Mata saya memang tidak buta untuk selalu melihat kehadiran mereka.
Walau lidah saya kelu, tubuh penuh dengan peluh.. SAYA TIDAK AKAN MENGELUH!!





Yang sedang merindukan rumah,

 RistiaPrasetyo